Yenni Eviliana Soroti Keterbatasan Layanan RSUD Kerang, Dorong Percepatan Pemenuhan Tenaga Medis.

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, menanggapi keluhan masyarakat terkait minimnya layanan kesehatan di RSUD Kerang, Kabupaten Paser. Ia optimistis bahwa Pemerintah Kabupaten Paser saat ini tengah melakukan perbaikan bertahap, baik dari sisi infrastruktur maupun tenaga kesehatan.

“Saya percaya Bupati, Sekda, dan DPRD Paser serius membenahi hal ini demi kepentingan masyarakat Kerang,” ujar Yenni.

Politisi dari PKB itu mengakui bahwa keterbatasan layanan kemungkinan besar merupakan bagian dari masa peralihan menuju perbaikan. Ia juga menyoroti tantangan geografis sebagai penyebab lambatnya distribusi SDM kesehatan.

“Letak Kerang cukup terpencil dibanding daerah lain seperti Tanjung Aru. Maka wajar jika penempatan dokter dan perawat membutuhkan waktu,” jelasnya. (16/7/2025)

Yenni menegaskan bahwa isu layanan kesehatan di daerah pelosok tak bisa dianggap enteng. Ia mendorong Pemkab untuk segera mempercepat penempatan tenaga medis di RSUD Kerang agar masyarakat tidak terus menunggu.

“Wilayah terpencil seperti Kerang harus mendapat perhatian serius. Warga di sana juga berhak atas layanan kesehatan yang layak,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa keberadaan rumah sakit di daerah pinggiran tak hanya soal bangunan, tetapi juga soal keberlanjutan layanan dan kecukupan SDM.

“Perlu ada evaluasi berkala dan target waktu yang jelas. Jangan sampai masyarakat menunggu tanpa kepastian,” ucapnya.

Sebagai solusi jangka panjang, Yenni menyarankan agar Pemkab Paser menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan kementerian terkait untuk mengatasi kekurangan tenaga medis.

“Kerja sama dengan kampus atau Kementerian Kesehatan sangat penting agar proses pengadaan tenaga medis bisa berjalan cepat dan efisien,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB