Komisi III DPRD Kaltim Desak Prioritaskan Jalan Darat Kutai Barat–Mahulu di APBD 2026

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Isu keterisolasian wilayah pedalaman kembali menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur. Sugiyono, anggota Komisi III DPRD Kaltim, menekankan pentingnya pembangunan jalan penghubung antara Kutai Barat dan Mahakam Ulu (Mahulu) untuk membuka akses wilayah perbatasan yang selama ini tertinggal dari segi infrastruktur dasar.

Menurutnya, aksesibilitas ke Mahulu hingga kini masih sangat terbatas dan nyaris bergantung sepenuhnya pada transportasi sungai atau udara, yang tak hanya mahal, tapi juga menyulitkan distribusi logistik serta layanan publik lainnya.

“Kita harus hadir bagi warga Mahulu. Jalan darat yang layak adalah pintu masuk bagi pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya usai menghadiri rapat di Samarinda, 19 Juni 2025.

Sugiyono menambahkan bahwa pembangunan jalan ini bukan hanya soal penyediaan infrastruktur fisik, melainkan bagian dari komitmen pemerataan pembangunan antarwilayah. Ia menyayangkan ketimpangan selama ini, di mana perhatian anggaran lebih banyak terserap untuk daerah pesisir dan perkotaan.

“Kondisi Mahulu sangat berbeda dengan daerah lain. Tanpa koneksi darat, wilayah ini seolah dibiarkan sendiri menghadapi keterbatasan,” ucapnya.

Komisi III DPRD Kaltim, lanjutnya, akan terus mengawal usulan ini agar masuk dalam skala prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026. Selain mendorong alokasi dana yang cukup, pihaknya juga akan memperkuat komunikasi dengan instansi teknis seperti Pemprov Kaltim dan Balai Pelaksana Jalan Nasional.

Sugiyono meyakini bahwa keberadaan jalur darat yang memadai tak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga dapat mendorong tumbuhnya sektor ekonomi lokal, termasuk hasil pertanian, perdagangan, dan pariwisata.

“Ini akan jadi tulang punggung bagi aktivitas warga. Tidak ada wilayah yang bisa berkembang tanpa konektivitas,” tegasnya.

Ia juga menyinggung posisi strategis Mahulu dalam konteks pengembangan wilayah pasca hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, konektivitas antarwilayah harus segera dibuka agar Mahulu dapat terintegrasi dalam peta pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan.

“Kita tidak ingin Mahulu hanya jadi penonton saat IKN tumbuh pesat. Pemerataan pembangunan harus dimulai dari membuka akses. Jalan ini jadi kunci utama,” pungkasnya.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB