Perlindungan Anak Masih Minim, DPRD Kaltim Desak Tambahan Anggaran dan Revisi Perda

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025 - 05:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Andi Satya Adi Saputra. (ist)

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Andi Satya Adi Saputra. (ist)

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menilai perlindungan anak di Kaltim belum mendapat perhatian maksimal. Ia mendesak agar alokasi anggaran untuk Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) ditingkatkan dan regulasi yang ada segera diperbarui.

“Anggaran Rp400 juta per tahun untuk KPAD jelas tidak cukup. Program-program perlindungan anak tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dana yang layak,” tegas politisi Partai Golkar tersebut, Jumat (25/7/2025).

Ia menyoroti semakin kompleksnya tantangan perlindungan anak di era digital. Banyak kasus kekerasan dan pelanggaran hak anak yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat, sementara anggaran yang terbatas membuat kerja-kerja perlindungan menjadi terhambat.

Selain itu, Andi juga menilai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak sudah tidak relevan lagi. Ia mendorong adanya kajian ulang bahkan penyusunan perda baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

“Perda itu sudah berumur lebih dari 10 tahun. Kondisi sosial sudah berubah, teknologi juga berkembang. Regulasi kita harus ikut menyesuaikan,” ujarnya.

Menurutnya, revisi perda harus mampu menjawab tantangan baru, termasuk persoalan kekerasan daring (online), eksploitasi anak, dan perlindungan bagi anak-anak korban perceraian maupun konflik keluarga.

Komisi IV DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan, terutama anak-anak dan perempuan.

“Revisi perda ini penting sebagai langkah awal menghadirkan kebijakan yang adaptif, partisipatif, dan solutif untuk melindungi masa depan generasi muda kita,” tutup Andi Satya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB