Swasembada Pangan Dicanangkan, DPRD Kaltim Soroti Lahan Tidur dan Minimnya Petani Muda

- Jurnalis

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis.

SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mendukung penuh target swasembada pangan dalam enam bulan yang dicanangkan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman. Namun, ia menilai masih ada dua tantangan besar yang harus segera diatasi: banyaknya lahan tidur dan rendahnya partisipasi generasi muda dalam dunia pertanian.

“Daerah kita punya banyak keunggulan, terutama dari sisi lahan. Tinggal bagaimana pemerintah memanfaatkan peluang itu dengan strategi yang tepat,” ujar Ananda, Minggu (27/7/2025).

Menurutnya, wilayah seperti Paser, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kutai Timur (Kutim) memiliki cadangan lahan pertanian yang luas, namun belum tergarap maksimal. Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah segera melakukan pemetaan dan pengujian kualitas tanah guna menentukan jenis tanaman yang paling sesuai.

“Langkah awal tentu pemetaan lahan-lahan potensial. Setelah itu, perlu dilakukan pengujian tanah untuk mengetahui jenis tanaman yang cocok,” jelasnya.

Selain itu, Ananda menyoroti minimnya jumlah petani muda di Kalimantan Timur. Ia menilai, modernisasi pertanian hanya bisa terjadi jika didukung oleh sumber daya manusia yang melek teknologi dan adaptif terhadap perubahan.

“Kita masih kekurangan petani muda. Padahal, untuk mewujudkan pertanian yang maju, kita perlu SDM yang mampu mengikuti perkembangan zaman,” katanya.

Ia mendorong pemerintah untuk lebih aktif melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pertanian modern kepada generasi muda, khususnya kalangan milenial dan Gen Z.

“Kalau anak muda tahu bahwa bertani sekarang bisa dilakukan dengan cara yang lebih canggih dan menguntungkan, pasti mereka akan mulai tertarik. Kita butuh perubahan cara pandang,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Ananda berharap langkah-langkah strategis tersebut bisa menjadi fondasi dalam mewujudkan swasembada pangan yang tidak hanya cepat, tapi juga berkelanjutan di Kalimantan Timur. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:47 WIB

Banyak Laporan Pemilu Tak Tuntas, Bawaslu Kaltim Soroti Lemahnya Kualitas Saksi

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:12 WIB

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara dan Dubes RI di Istana Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:29 WIB

Istiqlal Halal Walk 2025 Resmi Dibuka, Menag Tekankan Pentingnya Literasi Halal

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:22 WIB

Immanuel Ebenezer Resmi Dicopot dari Wamenaker Usai Jadi Tersangka Kasus Pemerasan K3

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:15 WIB

Status Tenaga Bakti Rimbawan Kaltim Masih Menggantung, DPRD dan Pemprov Segera Koordinasi dengan Kemenhut

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Uji Coba QRIS Antarnegara: BI dan PBoC Perkuat Konektivitas Pembayaran Indonesia–China

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Stok Beras Menipis di Kaltim, Gubernur Rudy Mas’ud Minta Distributor Utamakan Pasar Tradisional

Berita Terbaru