Seleksi Direksi Perusda Kaltim Disorot, DPRD Minta Reformasi dan Hasil Nyata bagi PAD

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Proses seleksi direksi sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kini tengah berlangsung dan menjadi perhatian publik. Beberapa nama yang lolos tahapan administrasi telah diumumkan, termasuk sosok-sosok baru dan figur nasional, seperti mantan Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

Menanggapi dinamika ini, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya menjadikan proses seleksi ini sebagai momentum reformasi menyeluruh di tubuh Perusda.

Ia berharap hasil seleksi benar-benar menghadirkan perubahan signifikan dalam kinerja perusahaan daerah, yang selama ini dinilai belum optimal memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Perusda ini seharusnya menjadi sumber pemasukan daerah. Tapi yang terjadi, tiap tahun hanya bergantung pada penyertaan modal, sementara kinerjanya tidak sebanding,” ujar Ananda pada Rabu (16/7/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa sosok-sosok yang dipilih harus memiliki kapasitas kepemimpinan dan visi bisnis yang kuat. Ia mengingatkan agar proses seleksi tidak sekadar mengulang nama-nama lama tanpa terobosan baru.

“Jangan itu-itu saja yang diangkat. Nanti hasilnya ya begitu-begitu juga. Targetnya kecil, yang penting jalan, padahal semestinya bisa lebih dari itu,” tegasnya.

Ananda juga meminta tim seleksi (timsel) yang telah dibentuk agar lebih kritis dalam menilai rekam jejak calon direksi. Ia menekankan bahwa kemampuan administratif saja tidak cukup, melainkan harus dibarengi dengan integritas, inovasi, dan jejaring usaha yang luas.

“Kita berharap timsel bekerja objektif dan profesional. Jangan cuma lihat pengalaman di atas kertas, tapi benar-benar seleksi mereka yang punya visi bisnis dan kemampuan membangun Perusda yang mandiri,” katanya.

Ia juga menyinggung kebiasaan lama yang membuat Perusda terlalu bergantung pada suntikan dana dari pemerintah daerah. Menurutnya, pola ini harus diakhiri.

“Perusda jangan terus jadi beban APBD. Harus mulai mandiri dan memberikan kontribusi nyata untuk PAD,” tandasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB