Ananda Moeis: Pembangunan SDM Kaltim Terancam Jika Narkotika Tak Ditangani Serius

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mewanti-wanti bahwa seluruh upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim bisa sia-sia jika peredaran narkotika tidak segera dikendalikan secara menyeluruh dan serius.

“Anggaran dan program peningkatan SDM kita sudah besar. Tapi kalau lengah terhadap ancaman narkotika, semua itu bisa hancur dalam sekejap,” ujar Ananda, Senin (28/7/2025).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, ancaman narkotika tidak boleh hanya dipandang sebagai kejahatan biasa, tetapi sebagai gangguan serius terhadap masa depan generasi muda di Benua Etam.

Ia menegaskan, Kalimantan Timur sudah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2020. Namun, menurutnya, implementasi aturan ini masih jauh dari optimal.

“Perdanya sudah ada. Tapi kalau tidak ada keseriusan lintas sektor, ya tidak akan jalan. Harus ada komitmen bersama,” tegasnya.

Ananda menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim tengah menyiapkan pembentukan satuan tugas khusus yang akan dipimpin langsung oleh gubernur atau wakil gubernur bersama jajaran Forkopimda, agar koordinasi antarinstansi berjalan lebih terarah.

Selain itu, ia juga menyoroti minimnya fasilitas rehabilitasi di Kaltim. Saat ini, pusat rehabilitasi di Tanah Merah, Samarinda, hanya mampu menampung sekitar 290 orang. Padahal, jumlah pengguna narkotika di provinsi ini diperkirakan mencapai 25.000 orang.

“Angka ini jelas timpang. Fasilitas kita tidak cukup. Harus ada perluasan besar-besaran,” ucapnya.

Ia juga menyatakan bahwa pendekatan pemidanaan terhadap pengguna narkoba perlu dievaluasi. Menurut Ananda, rehabilitasi jauh lebih tepat dan manusiawi dibanding memenjarakan para pengguna.

“Kalau pengguna dipenjara, justru jadi beban baru. Rehabilitasi jauh lebih efektif dan memberi harapan,” tambahnya.

Ananda menegaskan, perang melawan narkotika bukan hanya tugas pemerintah atau aparat penegak hukum. Ia mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing dari ancaman barang haram ini.

“Kalau kita ingin Kaltim benar-benar maju, pastikan generasinya bebas dari narkotika. Ini tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:47 WIB

Banyak Laporan Pemilu Tak Tuntas, Bawaslu Kaltim Soroti Lemahnya Kualitas Saksi

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:12 WIB

Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara dan Dubes RI di Istana Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:29 WIB

Istiqlal Halal Walk 2025 Resmi Dibuka, Menag Tekankan Pentingnya Literasi Halal

Jumat, 22 Agustus 2025 - 11:22 WIB

Immanuel Ebenezer Resmi Dicopot dari Wamenaker Usai Jadi Tersangka Kasus Pemerasan K3

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:15 WIB

Status Tenaga Bakti Rimbawan Kaltim Masih Menggantung, DPRD dan Pemprov Segera Koordinasi dengan Kemenhut

Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Uji Coba QRIS Antarnegara: BI dan PBoC Perkuat Konektivitas Pembayaran Indonesia–China

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Stok Beras Menipis di Kaltim, Gubernur Rudy Mas’ud Minta Distributor Utamakan Pasar Tradisional

Berita Terbaru