Stok Beras Menipis di Kaltim, Gubernur Rudy Mas’ud Minta Distributor Utamakan Pasar Tradisional

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Kalimantan Timur tengah menghadapi persoalan serius terkait ketersediaan beras. Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat di berbagai wilayah mulai merasakan kelangkaan pasokan, baik di pasar tradisional maupun gerai ritel modern.

Keluhan datang dari Samarinda, Balikpapan, hingga Kutai Kartanegara. Sejumlah pedagang pasar mengaku tidak lagi menerima pasokan rutin dari distributor.

“Saya sudah turun langsung ke beberapa pasar, dan keluhannya sama: mereka tidak dapat kiriman beras seperti biasanya,” ungkap Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam konferensi pers di Kantor Gubernur, Selasa (19/8/2025).

Situasi serupa juga terlihat di jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart. Rak beras yang biasanya penuh kini mulai kosong. “Kalau dulu dalam sehari bisa tiga sampai lima kali distribusi, sekarang jumlahnya jauh berkurang,” tambah Rudy.

Kondisi ini, menurutnya, menegaskan rapuhnya ketahanan pangan di Kaltim yang masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah. Ia menekankan bahwa distribusi yang lancar merupakan kunci menjaga stabilitas pasokan dan harga.

“Kita ini masih sangat tergantung dari luar. Begitu distribusinya terganggu, Kaltim langsung terdampak,” tegasnya.

Sebagai langkah cepat, pemerintah meminta para distributor agar memprioritaskan pasar tradisional dan warung kecil dalam penyaluran beras. Hal ini dinilai penting karena mayoritas masyarakat membeli beras dalam jumlah terbatas.

“Pasar tradisional harus didahulukan. Masyarakat kita biasanya beli dua atau tiga kilo, bukan langsung 10 kilo seperti di minimarket,” ujar Rudy.

Berita Terkait

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim
Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim
Demo Samarinda diikuti Ribuan Massa
Status Tenaga Bakti Rimbawan Kaltim Masih Menggantung, DPRD dan Pemprov Segera Koordinasi dengan Kemenhut
Dari Upacara Hingga Konser Merah Putih, Kaltim Rayakan Kemerdekaan dengan Semangat IKN
Sigit Wibowo Sosialisasikan Perda Pajak Daerah Nomor 17 Tahun 2024 kepada Warga RT 80 Karang Rejo Balikpapan
Sigit Wibowo Serap Aspirasi Warga Balikpapan: Elpiji Langka hingga Minimnya Sekolah
Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB