Fajarborneo.com, Samarinda – Syaharie Jaang, mantan Wali Kota Samarinda yang memimpin selama dua periode dari tahun 2010 hingga 2021, dan kini menjabat sebagai Ketua Persatuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), mulai bersuara, kali ini ia menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya pemerintah pusat dalam melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dukungan ini diberikan sebagai langkah strategis untuk memajukan wilayah Kalimantan Timur, yang saat ini mengalami perkembangan dinamis di berbagai sektor.
Jaang menekankan bahwa kemajuan yang terjadi telah memberikan dampak signifikan bagi pembangunan kabupaten dan kota di sekitar IKN. “Kita sudah mulai melihat hasil nyata dari rencana pemindahan Ibu Kota Negara. Ini adalah momentum yang harus kita tangkap untuk memastikan bahwa masyarakat kita merasakan manfaat langsung dari perubahan ini,” ujar Jaang.
Pemerintah telah mengumumkan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai lokasi IKN baru, yang telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Namun, Jaang menyoroti bahwa pembangunan yang sedang berlangsung di berbagai Kabupaten Kota juga termasuk dalam hitungan kemajuan, terutama di Samarinda, kota yang pernah dipimpinnya, akan membawa perubahan positif yang signifikan.
“Kota Samarinda akan menjadi pusat perhatian dan berkembang pesat, terutama dengan pembangunan transportasi massal yang akan memudahkan akses dan mobilitas warga,” kata Jaang.
Menurutnya, IKN akan memberikan dampak positif pada tata kelola pemerintahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di luar pulau Jawa. “Pembangunan IKN sudah bergerak maju, dan ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di Kecamatan Sepaku, untuk mempersiapkan diri menghadapi era baru,” tambah Jaang.
Jaang juga menegaskan pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan berkualitas. “Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita siap menghadapi tantangan yang akan datang, terutama dengan adanya IKN yang akan membuka peluang baru,” ujar Jaang.
Pemuda dan pemudi Kalimantan Timur diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan nasional.
Dengan semangat baru dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk para pemimpin daerah seperti Jaang, prospek masa depan Kalimantan Timur dalam menyongsong IKN tampak cerah dan penuh harapan. Pembangunan IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga pendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(MF)
Penulis : Lana
Editor : Lana