Rapat Koordinasi (Rakor) DPMPD Kaltim Untuk Masyarakat Desa & Kelurahan Kaltim Sejatera

- Jurnalis

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com, Balikpapan – Sekda Kaltim Sri Wahyuni, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Puguh Harjanto, saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) DPMPD Kaltim.

Menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus dimulai dari tingkat paling dasar, yaitu desa dan kelurahan.

“Dengan memberdayakan masyarakat desa, kita tidak hanya meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga memperkuat perekonomian daerah secara keseluruhan”, pungkas Sri Wahyuni.

Rakor yang berlangsung selama satu hari penuh (24/6), di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing, baik secara luring (tatap muka) maupun daring (online).

Dilain kesempatan, Sekretaris DPMPD Kaltim, Eka Kurniati, selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini mengambil tema “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Desa dan Kelurahan Menuju Masyarakat Kaltim Sejahtera”.

Lebih lanjut, Eka mengatakan bahwa Rakor ini diikuti oleh semua Kepala SKPD terkait, jajaran DPMPD Kaltim dan para Kepala DPMPD Kabupaten/Kota se Kaltim, para Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se Kaltim.

Turut hadir anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fitri Maisyaroh dan Direktur Bisnis dan Syariah Bankaltimtara, Muhammad Edwin.

Eka menambahkan, bahwa Rakor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa se Kaltim Tahun 2024 ini dimaksudkan untuk sinkronisasi dan penyerasian kebijakan dan program pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa antara provinsi dan kabupaten/kota se Kaltim.

Selain itu, Rakor ini juga dimaksudkan “untuk menilai atau mengevaluasi perkembangan pelaksanaan program/kegiatan yang sudah dan yang sedang berlangsung”, pungkas Eka.

Baca Juga :  Produk Olahan Pisang Kaltim Tembus Pasar Global!

Usai acara seremonial pembukaan, dilanjutkan dengan sesi diskusi/pemaparan oleh pada pemateri yang sangat relevan dengan tema Rakor.

Sesi diskusi yang dipandu langsung oleh I Made Kertayasa dari TVRI Kaltim berjalan cukup antusias, karena moderator juga seorang motivator sehingga bisa menghidupkan suasana jalannya diskusi panel.

Panelis pertama yang tampil adalah Kepala Biro Keuangan, Pengadaan dan Umum Badan Pangan Nasional, Enny Indarti. Topik yang diangkat tentang “Sinkronisasi Program Badan Pangan Nasional untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Desa dan Kelurahan Menuju Masyarakat Kaltim Sejahtera”.

Enny menjelaskan tentang Kebijakan dan Program Bapanas, Pemantapan Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Kerawanan dan Kewaspadaan Pangan dan Gizi, serta Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

Panelis kedua, Analis Kebijakan Ahli Utama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Muhammad Nurdin. Materi yang dibawakan tentang “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Desa dan Kelurahan Menuju Masyarakat Kaltim Sejahtera”.

Nurdin yang juga mantan Sekda Kota Bontang dan mantan Kadis Perkebunan Prov. Kaltim lebih banyak menyoroti Isu Kontemporer di Kaltim. Ia menegaskan tentang pentingnya Kaltim mengembangkan ekonomi yang tidak bergantung pada sumber daya alam yang non-renewable (yang tidak bisa diperbaharui).

Panelis ketiga, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Conrita Ermanto. Ia hadir mewakili Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN. Materi yang disampaikan tentang “Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan di Wilayah Delineasi IKN untuk Mewujudkan Masyarakat Kaltim Sejahtera”.

Baca Juga :  Tugas Berat Basuki Hadimuljono harus bebaskan 2.086 hektar lahan di IKN

Panelis keempat, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono.

Dalam paparannya secara daring, Marhen menjelaskan tentang peran sektor pariwisata dalam rangka meningkatkan pendapatan negara, daerah maupun desa.

Lebih lanjut, Marhen mengatakan, Kementerian Parekraf siap membantu mempromosikan dan memasarkan desa wisata. Target tahun 2024 bisa membuka 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor parekraf.

Selain itu, juga dihadirkan narasumber dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yayuk. Materi yang disampaikan tentang “Perspektif Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)”.

Sedangkan narasumber dari lingkup Pemprov Kaltim, disampaikan oleh Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto. Ia menyampaikan tentang pentingnya pembentukan dan perluasa Desa Anti Korupdi, Pengembangan Desa Digital, BUMDes, Pengentasan Stunting dan Ketahanan Pangan.

Narasumber terakhir disampaikan oleh Mispoyo, mewakili Kepala Bappeda Kaltim. Materi yang diangkat tentang “Arah Kebijakan Pembangunan Kaltim 2025”.

Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim selaku peserta Rakor sekaligus mewakili Kepala BPSDM Kaltim melaporkan bahwa kegiata Rakor kali ini cukup menarik, karena menghadirkan para Kepala Desa dan Camat yang ada di wilayah garda terdepan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta para Kades Berprestasi dan Lurah se Kota Balikpapan.

“Mereka antusias untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang belum tuntas di sekitar IKN serta meminta dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat terkait masa depan desa-desa yang ada di seputaran IKN”, pungkas Jauhar.

Berita Terkait

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Wisuda ITKES WHS 2024: Generasi Baru Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Tinggi
Kemacetan Panjang Akibatkan Aktivitas Warga Kota Raja Tenggarong Lumpuh Selama Berjam-jam
Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024
Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat
FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024
We Can Ride Sangatta : Ajang Silaturahmi Komunitas Bikers Kutim
Hasil PUSS Kaltim, Kursi terakhir DPR RI tetap Hak PAN
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Jumat, 1 November 2024 - 18:16 WIB

Teman Panti Samarinda Sosialisasi Bahaya Seks Bebas di Panti Ruhamaa

Kamis, 15 Agustus 2024 - 07:03 WIB

Fakta-Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Romawi yang Perlu Anda Ketahui

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:55 WIB

Tips Psikologi untuk Mengatasi Grogi Saat Public Speaking

Senin, 25 Maret 2024 - 19:43 WIB

Menjelajahi Era Prasejarah: Menelusuri Jejak Dinosaurus

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:32 WIB

Sejarah Kolaborasi Amerika dan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:16 WIB

Memilih Universitas Top di Indonesia

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:18 WIB

Mengapa Pendidikan Penting?

Berita Terbaru

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berharap para tenaga pendidik bisa meningkatkan kompetensi mereka untuk menyiapkan generasi masa depan.

Kalimantan Timur

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Minggu, 10 Nov 2024 - 20:07 WIB