FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com, Sangatta-Untuk mempertahankan keharmonisan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kutai Timur, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Dialog Lintas Agama dengan tema “Mewujudkan Pilkada Damai Tahun 2024”. Acara tersebut berlangsung di Ball Room Teras Belad, Jl. IA. Moeis,  Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, pada Kamis (11/7/2024).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ketua FKUB Kutim H. Abdul Hafid Yusuf, Kepala Kemenag Ahmad Barkati, Perwakilan Polres Iptu Suyatno, Perwakilan FKDM Mustajib Daroini, Perwakilan FPK H. Edi, serta sejumlah perwakilan dari Ormas Keagamaan, organisasi mahasiswa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, memberikan apresiasi tinggi dan menyambut baik dialog lintas agama yang diinisiasi oleh FKUB Kutai Timur. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting dan harus sering dilaksanakan sebagai perekat antar tokoh agama, khususnya di Kabupaten Kutai Timur, sehingga wilayah ini tetap aman dan damai.

“Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, dimana kita ketahui bahwa masyarakat Kutai Timur merupakan masyarakat yang majemuk dengan beragam suku dan agama. Kemajemukan tersebut harus di kelola dengan baik, sebagai upaya untuk membuat terobosan dalam menciptakan keharmonisan dan kerukunan umat antar agama,”ujarnya.

Baca Juga :  Kaltim Berupaya Perkuat Ketahanan Pangan untuk Kemandirian

Hal tersebut juga senada dengan penyampaian Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kutai Timur, H. Abdul Hafid Yusuf berharap, peserta yang hadir bisa manfaatkan pertemuan ini dengan sebaik baiknya, apapun permasalahan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dalam menghadapi Pilkada harus selalu di diskusikan.

Perlu ditegaskan bahwa FKUB bukan dibentuk oleh Pemerintah, tetapi dibentuk oleh aspirasi masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah.
kerukunan umat beragama bisa dimulai pada lapisan masyarakat dari akar rumput. isu-isu dari sentimen agama sering kali muncul dan terjadi di tingkat dasar.

“Besar harapan kami, melalui forum ini diharapkan dapat meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang damai dan rukun meimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika di dalam kehidupan bermasyarakat, yang tak hanya dijadikan sebagai slogan semata,”tegasnya.

Baca Juga :  Taman Nasional Danau Sentarum: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

Sementara itu, Ketua Panitia, Ali Basuki turut mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan dan peserta yang telah hadir berpartisipasi dalam kegiatan dialog lintas agama.

“Terimakasih banyak kepada semua hadirin telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga kegiatan dialog lintas agama ini bisa kita laksanakan kembali di lain kesempatan,”tuturnya.

Lanjutnya, adapun narasumber yang mengisi kegiatan ini adalah dan M. Rahmat K, Ketua Bidang Penanganan Konflik FKUB Kutim untuk menyampaikan materi terkait “Peran Penting Tokoh Agama dalam Mewujudkan Pilkada Damai”, Agustinus Verdi Logo (Komisioner Bawaslu Kutim), menyampaikan terkait “Pencegahan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada dalam Isu SARA”, dan Randi Muhammad Gumilang (Akademisi dan Instruktur Nasional Moderasi Beragama), menyampaikan terkait “Rekognisi sketsa kehidupan dan keberagaman sebagai upaya mitigatif dalam menyongsong Pemilu Damai Tahun 2024”.

“Para narasumber akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya, tentu kami berharap peserta juga aktif dalam memberikan tanggapannya,”tutup Ali, yang juga Ketua PELITA Kutim tersebut.

Berita Terkait

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Wisuda ITKES WHS 2024: Generasi Baru Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Tinggi
Kemacetan Panjang Akibatkan Aktivitas Warga Kota Raja Tenggarong Lumpuh Selama Berjam-jam
Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024
Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat
We Can Ride Sangatta : Ajang Silaturahmi Komunitas Bikers Kutim
Hasil PUSS Kaltim, Kursi terakhir DPR RI tetap Hak PAN
Rapat Koordinasi (Rakor) DPMPD Kaltim Untuk Masyarakat Desa & Kelurahan Kaltim Sejatera
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Jumat, 1 November 2024 - 18:16 WIB

Teman Panti Samarinda Sosialisasi Bahaya Seks Bebas di Panti Ruhamaa

Kamis, 15 Agustus 2024 - 07:03 WIB

Fakta-Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Romawi yang Perlu Anda Ketahui

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:55 WIB

Tips Psikologi untuk Mengatasi Grogi Saat Public Speaking

Senin, 25 Maret 2024 - 19:43 WIB

Menjelajahi Era Prasejarah: Menelusuri Jejak Dinosaurus

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:32 WIB

Sejarah Kolaborasi Amerika dan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kamis, 1 Februari 2024 - 19:16 WIB

Memilih Universitas Top di Indonesia

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:18 WIB

Mengapa Pendidikan Penting?

Berita Terbaru

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berharap para tenaga pendidik bisa meningkatkan kompetensi mereka untuk menyiapkan generasi masa depan.

Kalimantan Timur

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Minggu, 10 Nov 2024 - 20:07 WIB