FajarBorneo.com, Samarinda – Komunitas Teman Panti Samarinda kembali menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi tentang bahaya seks bebas serta sesi bermain bersama anak-anak panti asuhan Ruhamaa di Jalan Suryanata, Samarinda. Kegiatan ini diikuti oleh 38 anak berusia 12-18 tahun, yang tengah memasuki masa remaja dan rentan terhadap perilaku berisiko. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak panti asuhan tentang pentingnya memahami kesehatan seksual dan reproduksi sebagai upaya perlindungan diri terhadap seks bebas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan sebulan sekali oleh komunitas Teman Panti Samarinda dan sudah berjalan selama sembilan bulan di berbagai panti asuhan di Kota Samarinda. Rega Armella, M.Pd, selaku pendiri komunitas Teman Panti Samarinda, menyatakan bahwa komunitas ini hadir untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, sehingga mahasiswa yang terlibat dapat merasakan manfaat langsung dan lebih peka terhadap isu sosial di sekitarnya.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk mengatasi ketidakpekaan sosial di kalangan mahasiswa terhadap panti asuhan. Biasanya, donasi kepada panti asuhan hanya bersifat materi dan tidak menyentuh aspek psikologis anak-anak di sana. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan perasaan dihargai dan disayangi kepada anak-anak panti asuhan,” ujar Rega. “Selain itu, melalui interaksi seperti belajar dan bermain bersama, kami ingin memberikan kesan positif dan semangat bagi mereka.”tambahnya.
Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial yang penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak panti asuhan. Dukungan komunitas Teman Panti Samarinda melalui berbagai program sosial akan terus memberikan dampak positif yang bermanfaat bagi anak-anak, dengan harapan mampu menciptakan perubahan yang berarti dalam kehidupan mereka.