FajarBorneo.com, Balikpapan – Dalam masa reses anggota legislatif , anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, SE, ME, dan anggota DPR RI, Edi Oloan Pasaribu, ST, MM, dari Partai Amanat Nasional (PAN), melakukan kunjungan ke dapil mereka di Kota Balikpapan pada 15/01/25. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di berbagai kelurahan dan kecamatan di kota tersebut.
Reses kali ini mengungkapkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Balikpapan, di antaranya:
- Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg: Warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi, dengan harga yang mencapai Rp40.000 hingga Rp60.000 per tabung, jauh di atas harga normal.
- Minimnya Penerangan Jalan: Banyak pemukiman warga yang kekurangan penerangan jalan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kejahatan dan kecelakaan.
- Proses Pengurusan Tanah yang Rumit: Warga menghadapi kesulitan dalam pengurusan sertifikat tanah, baik melalui program PTSL maupun sertifikat hak milik.
Menanggapi keluhan ini, Sigit Wibowo menyatakan komitmennya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah dan provinsi. “Kami akan mendorong koordinasi lintas sektor agar masalah ini segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Edi Oloan Pasaribu. Sebagai anggota DPR RI, ia berjanji akan membawa isu kelangkaan gas elpiji dan pengurusan tanah ke kementerian terkait. “Ini adalah permasalahan serius yang tidak boleh berlarut-larut. Kami akan memastikan pemerintah pusat terlibat dalam mencari solusi,” tegas Edi.
Kegiatan reses ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat, serta memastikan permasalahan yang dihadapi warga mendapat perhatian dan penanganan yang tepat dari pemerintah.