Daya Tampung Sekolah Negeri di Balikpapan Kritis, DPRD Desak Kolaborasi Pemkot dan Pemprov

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Krisis ruang belajar di jenjang pendidikan menengah kini menghantui Kota Balikpapan. Di tengah pertumbuhan jumlah lulusan SMP tiap tahunnya, DPRD Kalimantan Timur menyoroti keterbatasan SMA dan SMK negeri yang tak kunjung seimbang. Nurhadi, anggota Komisi II DPRD Kaltim, menyebut situasi ini sebagai ‘kemacetan akses pendidikan’ yang bisa mengancam masa depan siswa.

Nurhadi mengungkapkan bahwa lonjakan lulusan SMP dari tahun ke tahun tidak diimbangi oleh pertumbuhan jumlah satuan pendidikan menengah. Banyak siswa akhirnya terpaksa menunda pendidikan, berdesakan di sekolah swasta dengan biaya tinggi, atau bahkan putus sekolah karena keterbatasan pilihan.

“Setiap tahun lulusan SMP bertambah ribuan. Tapi SMA dan SMK negeri stagnan. Ini bukan hanya soal daya tampung, ini soal keadilan terhadap hak pendidikan,” tegasnya.

Ia menyebut salah satu kendala utama adalah ketiadaan lahan untuk membangun sekolah baru. Meski Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menganggarkan pembangunan unit sekolah baru, proyek tersebut mandek karena Pemerintah Kota Balikpapan belum menyediakan lahan yang memadai.

“Dari provinsi anggarannya siap, tapi kalau lahannya tidak disiapkan oleh pemkot, ya tidak akan jalan. Harus ada kolaborasi yang konkret,” ujar Nurhadi.

Ia menilai bahwa hambatan ini sebenarnya bisa diurai jika ada sinergi yang serius antara pemerintah kota dan provinsi. Skema hibah, tukar guling aset, atau pinjam pakai jangka panjang menurutnya bisa menjadi solusi yang saling menguntungkan.

Nurhadi juga mendorong Pemkot Balikpapan untuk menjadikan penyediaan lahan pendidikan sebagai agenda prioritas dalam perencanaan tata ruang. Menurutnya, ruang pendidikan tidak boleh bersaing dengan kepentingan komersial dalam penyusunan kebijakan kota.

“Kalau pendidikan selalu kalah dari urusan bisnis, kita akan memanen ketimpangan sosial. Kota ini butuh lebih dari sekadar bangunan megah—kita butuh investasi masa depan melalui sekolah,” tegasnya.

Sebagai penutup, Nurhadi berharap seluruh pihak, terutama pejabat daerah, menanggalkan ego sektoral dan bersama-sama memikirkan solusi jangka panjang. Ia menegaskan bahwa masa depan anak-anak Balikpapan tidak boleh dikorbankan karena kegagalan komunikasi birokrasi.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Rabu, 10 September 2025 - 09:33 WIB

KPK Menahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Tersangka Suap IUP

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Selasa, 2 September 2025 - 05:06 WIB

Istighosah Kebangsaan: Mahasiswa Pesantren se-Indonesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian dan Persatuan Bangsa

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:52 WIB

BCA Minta Maaf atas Gangguan Aplikasi, Layanan Kini Berangsur Normal

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:46 WIB

Industri Komponen Otomotif Tertekan, PHK Mengiringi Penurunan Penjualan Kendaraan di Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:51 WIB

Menag Apresiasi Akhmad Fauzin, dari Prestasi Kehumasan Kemenag Kini Emban Amanah Baru di UIN Walisongo

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB