Ketimpangan Mutu Pendidikan Jadi Akar Masalah PPDB di Kaltim

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Damayanti, Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, menyoroti persoalan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2025 dari sudut yang berbeda. Menurutnya, masalah utama bukan hanya soal zonasi, tetapi karena belum meratanya kualitas pendidikan di semua sekolah.

“Kalau semua sekolah punya kualitas yang sama, orang tua tak akan berebut sekolah unggulan. Ini soal kesenjangan mutu, bukan sekadar zonasi,” kata Damayanti, Kamis (19/6/2025).

Sebagai wakil rakyat dari Balikpapan yang baru duduk di kursi dewan, Damayanti mengaku kaget dengan banyaknya laporan warga soal sulitnya mengakses sekolah negeri. Ia mencontohkan wilayah Balikpapan Tengah yang hingga kini belum memiliki satu pun SMA negeri.

“Bayangkan, anak-anak dari Balikpapan Tengah harus mencari sekolah ke luar wilayahnya, padahal kuota terbatas. Akhirnya mereka terpaksa masuk sekolah swasta, padahal biayanya tidak murah,” jelasnya.

Dari data yang ia terima, hanya sekitar separuh lulusan SMP di Balikpapan yang bisa tertampung di sekolah negeri. Sisanya harus bersaing di sekolah swasta, dan banyak yang kewalahan secara ekonomi.

Damayanti menilai sistem zonasi justru bisa menambah masalah jika tidak diiringi dengan pembangunan sekolah baru dan pemerataan kualitas guru serta sarana pendidikan. Ia menyebut bahwa sebagian besar sekolah unggulan berada di pusat kota, dengan fasilitas lengkap dan guru berkualitas. Sementara sekolah di daerah pinggiran masih jauh tertinggal.

“Selama guru-guru hebat hanya terkonsentrasi di sekolah pusat kota, stigma sekolah ‘favorit’ akan terus ada. Harusnya distribusi guru dan fasilitas dilakukan merata,” ujarnya.

Ia juga mengkritik program GratisPol yang hanya menyasar siswa di sekolah negeri. Padahal, ada ribuan anak yang tidak lolos zonasi dan harus masuk sekolah swasta meski orang tuanya tidak mampu.

“GratisPol ini niatnya bagus, tapi harus adil. Anak-anak yang ‘terpaksa’ sekolah swasta karena sistem yang belum sempurna juga harus diberi bantuan,” tegasnya.

Damayanti mendorong pemerintah provinsi membuka peluang kerja sama dengan sekolah swasta agar siswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.

“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak kehilangan hak pendidikannya hanya karena urusan zonasi dan biaya. Negara harus hadir,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB