RPJMD Kaltim Wajib Ramah Lingkungan, Tak Bisa Lagi Sekadar Wacana

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda — Pembangunan tanpa pertimbangan lingkungan ibarat membangun rumah di atas pasir. Itulah pesan yang ingin ditegaskan Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, saat membahas penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Menurut Syarifatul, sudah waktunya arah pembangunan Kaltim tidak hanya menekankan pada pertumbuhan ekonomi semata. Ia mengingatkan bahwa pembangunan yang tak ramah lingkungan justru akan menimbulkan beban sosial dan ekologis di masa depan.

“Kita tidak bisa lagi menyusun rencana pembangunan dengan cara lama. Harus ada perhatian yang serius terhadap dampak lingkungan, dan ini bukan pilihan, tapi keharusan,” ujar Syarifatul dalam sesi diskusi pansus (20/6/2025).

Ia menyebut, dalam pembahasan RPJMD kali ini, DPRD ingin memastikan bahwa rekomendasi dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dijadikan pijakan utama dalam menentukan program-program prioritas. Dokumen tersebut akan dipresentasikan oleh Bappeda dalam waktu dekat dan menjadi acuan penting.

Syarifatul menilai, banyak program pembangunan yang gagal mencapai hasil maksimal karena sejak awal tidak disesuaikan dengan kondisi alam dan daya dukung lingkungan setempat. Ia menyoroti beberapa wilayah di Kaltim yang mengalami konflik lahan, banjir, hingga degradasi hutan akibat perencanaan yang tidak terpadu.

“KLHS ini fungsinya bukan sekadar lampiran. Ia harus hidup, diintegrasikan ke dalam semua kebijakan. Kalau kita mengabaikan itu, maka kita sedang menggali lubang masa depan kita sendiri,” tegasnya.

Ia pun mendorong semua pemangku kepentingan—baik pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat sipil—untuk mengambil peran dalam menyuarakan dan mengawal arah pembangunan yang lebih berwawasan lingkungan.

Syarifatul menggarisbawahi, komitmen terhadap kelestarian lingkungan bukan hanya demi hari ini, tapi demi generasi yang akan datang. “RPJMD bukan sekadar agenda lima tahunan. Ini adalah cetak biru masa depan Kaltim. Dan masa depan itu harus hijau,” tutupnya.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB