Salehuddin Dorong Regulasi Perlindungan Pegiat Lingkungan dan Masyarakat Adat

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim Salehuddin.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim Salehuddin.

FajarBorneo.com, Samarinda – Setahun berlalu sejak kematian tragis Rusel di pos jaga Muara Kate, Kabupaten Paser, misteri pelaku pembunuhan masih belum terungkap. Rusel, seorang warga yang dikenal aktif menolak ekspansi tambang yang mengancam ruang hidup masyarakat, kini menjadi simbol perjuangan dan juga pengabaian.

Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, kembali menyoroti lambannya penanganan kasus yang hingga kini belum menunjukkan titik terang. Menurutnya, pembunuhan Rusel tak bisa dianggap sekadar kasus kriminal biasa, melainkan mencerminkan ketimpangan sistemik antara warga dan kekuatan modal besar.

“Rusel bukan kriminal. Ia warga yang berdiri membela desanya dari ancaman kerusakan lingkungan. Jika negara gagal mengungkap pelaku, kepada siapa lagi rakyat bisa berharap?” ujar Salehuddin, Jumat (11/7/2025).

Lokasi pembunuhan yang berada tak jauh dari area konsesi tambang aktif, kata Salehuddin, menimbulkan kecurigaan kuat di tengah publik. Ia menyebut bahwa selama tidak ada transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum, dugaan masyarakat terhadap keterlibatan aktor-aktor berkepentingan akan terus hidup.

Baca Juga :  Ratusan Siswa di Kutim Tak Tertampung di Sekolah Negeri, Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Solusi Konkret

“Ketika aparat diam dan pelaku tetap bebas, maka negara sedang membiarkan ketakutan tumbuh dan keadilan mati. Kecurigaan publik adalah konsekuensi dari ketidakjelasan negara sendiri,” tambahnya.

DPRD Kalimantan Timur, lanjut Salehuddin, mendesak aparat penegak hukum untuk segera mempublikasikan hasil penyelidikan dan mengusut kasus ini secara tuntas, tanpa intervensi. Baginya, keadilan yang ditunda sama saja dengan keadilan yang diingkari.

“Kalau ada tekanan dari kekuatan tertentu, seharusnya negara hadir membuktikan bahwa hukum tidak tunduk pada uang atau kuasa. Ini soal prinsip dasar negara hukum,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Siap Kawal Seleksi Direksi Perusda: Harapan Perbaikan Tata Kelola BUMD

Ia juga mengkritik pendekatan pemerintah yang hanya mengandalkan dialog sebagai solusi konflik antara masyarakat dan perusahaan. Menurutnya, tanpa penegakan hukum yang nyata, dialog hanya akan menjadi formalitas yang tak menyentuh akar masalah.

“Rakyat tidak hanya butuh ruang bicara, tapi perlindungan nyata. Mereka bertanya satu hal: siapa yang membunuh Rusel?” ujarnya.

Sebagai langkah ke depan, DPRD Kaltim mendorong disusunnya regulasi khusus untuk melindungi para pembela lingkungan dan masyarakat adat yang kerap menjadi korban dalam konflik agraria dan tambang.

“Kalau negara benar-benar berpihak pada rakyat, sekaranglah waktunya membuktikan. Jangan tunggu korban berikutnya jatuh di tengah kelambanan kita,” tutup Salehuddin. (adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dukung Penuh Pembangunan RS di Balikpapan Timur
Persoalan Klasik PPDB, DPRD Kaltim Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan
Ratusan Siswa di Kutim Tak Tertampung di Sekolah Negeri, Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Solusi Konkret
Ratusan Siswa di Sangatta Gagal Masuk Sekolah Negeri, DPRD Kaltim Desak Pemprov Bangun Sekolah Baru
DPRD Kaltim Sambut Prioritas Koperasi Prabowo, Sapto: Pusat-Daerah Harus Bersinergi Kuatkan Ekonomi Kerakyatan
Kaltim Hadapi Penurunan Fiskal, DPRD Tekankan Kolaborasi Total untuk Program Unggulan
DPRD Kaltim Perketat Pengawasan Aset Pemprov, Sapto Cegah Pembengkalain dan Dorong Nilai Tambah Ekonomi
DPRD Kaltim Minta Pemprov Lebih Fokus Tangani Isu Strategis Pembangunan Daerah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:11 WIB

PAD Melejit, Fraksi Demokrat Beri Apresiasi dan Catatan Strategis untuk APBD 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Hari Bhayangkara ke-79, Pandi Widiarto Dorong Pendidikan Karakter Lewat Lomba PBB

Senin, 9 Juni 2025 - 19:10 WIB

Kunjungan Kerja Edi Oloan ke Penajam Disertai Bantuan Kurban

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:58 WIB

Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:51 WIB

Demokrat Kaltim Mantapkan Soliditas Lewat Rakorda dan Halal Bihalal

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:45 WIB

Siap Mengabdi, Purnabakti KPC Tawarkan Sinergi untuk Kemajuan Kutim

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:47 WIB

Pungutan Sekolah Jadi Sorotan, Ombudsman Minta Pemprov Kaltim Bertindak

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:57 WIB

Pemerataan Anggaran Pendidikan Wajib Jadi Perhatian Khusus Pemkab Kutim

Berita Terbaru

Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Nurhadi Saputra. (ist)

DPRD KALTIM

DPRD Kaltim Dukung Penuh Pembangunan RS di Balikpapan Timur

Jumat, 11 Jul 2025 - 19:51 WIB