
Samarinda – Proses seleksi direksi sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kini tengah berlangsung dan menjadi perhatian publik. Beberapa nama yang lolos tahapan administrasi telah diumumkan, termasuk sosok-sosok baru dan figur nasional, seperti mantan Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.
Menanggapi dinamika ini, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya menjadikan proses seleksi ini sebagai momentum reformasi menyeluruh di tubuh Perusda.
Ia berharap hasil seleksi benar-benar menghadirkan perubahan signifikan dalam kinerja perusahaan daerah, yang selama ini dinilai belum optimal memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).
“Perusda ini seharusnya menjadi sumber pemasukan daerah. Tapi yang terjadi, tiap tahun hanya bergantung pada penyertaan modal, sementara kinerjanya tidak sebanding,” ujar Ananda pada Rabu (16/7/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa sosok-sosok yang dipilih harus memiliki kapasitas kepemimpinan dan visi bisnis yang kuat. Ia mengingatkan agar proses seleksi tidak sekadar mengulang nama-nama lama tanpa terobosan baru.
“Jangan itu-itu saja yang diangkat. Nanti hasilnya ya begitu-begitu juga. Targetnya kecil, yang penting jalan, padahal semestinya bisa lebih dari itu,” tegasnya.
Ananda juga meminta tim seleksi (timsel) yang telah dibentuk agar lebih kritis dalam menilai rekam jejak calon direksi. Ia menekankan bahwa kemampuan administratif saja tidak cukup, melainkan harus dibarengi dengan integritas, inovasi, dan jejaring usaha yang luas.
“Kita berharap timsel bekerja objektif dan profesional. Jangan cuma lihat pengalaman di atas kertas, tapi benar-benar seleksi mereka yang punya visi bisnis dan kemampuan membangun Perusda yang mandiri,” katanya.
Ia juga menyinggung kebiasaan lama yang membuat Perusda terlalu bergantung pada suntikan dana dari pemerintah daerah. Menurutnya, pola ini harus diakhiri.
“Perusda jangan terus jadi beban APBD. Harus mulai mandiri dan memberikan kontribusi nyata untuk PAD,” tandasnya. (adv)