Balikpapan Masih Kekeringan, Damayanti: Saatnya Ubah Cara Pandang soal Air Bersih

- Jurnalis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Di tengah geliat pembangunan Kalimantan Timur sebagai kawasan strategis nasional, akses terhadap air bersih justru masih menjadi persoalan mendasar di Kota Balikpapan. Hal ini kembali disorot oleh anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti Masrokan, yang menilai bahwa krisis ini tak bisa terus dibiarkan menjadi rutinitas tanpa arah penyelesaian.

“Balikpapan ini bukan kota kecil. Tapi sampai hari ini, air bersih masih jadi barang langka untuk sebagian warga. Ini ironi yang harus segera kita akhiri,” ujar Damayanti, Jumat (7/6/2025).

Menurut legislator dari Fraksi PKB itu, keterbatasan pasokan air telah lama menjadi penghambat aktivitas masyarakat sekaligus menekan daya saing kota. Salah satu sumber potensial yang terus disebut-sebut sebagai solusi adalah Sungai Wain—namun statusnya sebagai kawasan lindung menempatkannya dalam posisi serba rumit.

“Sungai Wain bisa jadi kunci pemecahan krisis air. Tapi karena areanya termasuk hutan lindung, semua jadi serba terbatas. Padahal kita butuh solusi yang konkret, bukan alasan birokrasi,” tegasnya.

Persoalan ini, menurut Damayanti, bukan hanya soal izin atau aturan lingkungan. Ia melihat adanya ketidaksiapan dalam menyeimbangkan dua kepentingan vital: perlindungan ekosistem dan pemenuhan hak dasar warga. Ia menyebutnya sebagai “kebuntuan perspektif” yang harus diurai bersama.

“Kita ini terjebak dalam dikotomi: antara menjaga alam atau memenuhi kebutuhan rakyat. Padahal mestinya bisa dua-duanya. Tinggal bagaimana caranya kita berpikir lebih integratif,” lanjutnya.

Damayanti mendorong agar Pemprov Kaltim segera membuka ruang dialog lintas sektor—antara pemerintah kota, provinsi, kementerian lingkungan hidup, dan para ahli tata kelola air. Menurutnya, pendekatan konvensional tidak akan cukup untuk menjawab persoalan ini.

“Kalau terus pakai cara lama, kita hanya akan berputar-putar di masalah yang sama. Harus ada terobosan. Misalnya, pemanfaatan terbatas dengan teknologi minim dampak, atau kolaborasi konservasi berbasis kebutuhan sosial,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa ketersediaan air bukan semata soal teknis, melainkan soal keberpihakan. Dalam konteks Balikpapan, lanjutnya, ketegasan sikap pemerintah untuk mencarikan jalan keluar adalah bentuk keberpihakan terhadap warganya.

“Air bukan fasilitas tambahan, ini hak dasar. Tidak boleh ada warga yang kekurangan air bersih di kota sepadat dan semaju Balikpapan. Ini soal keberpihakan, bukan sekadar perencanaan,” tutup Damayanti.(adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Minta Pengelolaan Pulau Kakaban Libatkan Masyarakat Sejak Awal
DPRD Kaltim Soroti Potensi Tergusurnya Sekolah Swasta dalam Skema Pendidikan Gratis 12 Tahun
Sigit Soroti Rumitnya Administrasi Publik: Dari Pajak Kendaraan hingga Legalitas Tanah
Syarifatul Sya’diah Dorong CSR Tambang Fokus Kembangkan UMKM Lokal
DPRD Kaltim Dorong Swasembada Daging, Limbah Sawit Diusulkan Jadi Pakan Alternatif
DPRD Kaltim Soroti Lambannya Sertifikasi Tanah, Salehuddin: Tak Bisa Biarkan Warga Terjebak Ketidakpastian Hukum
DPRD Kaltim Desak Percepatan Perbaikan Jalan Poros Belayan: Penopang Ekonomi Pedalaman yang Terabaikan
DPRD Kaltim Wanti-Wanti Risiko Penyelewengan Dana Besar Koperasi Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:18 WIB

ITKES Wiyata Husada Samarinda Lahirkan 564 Lulusan Siap Bangun Kesehatan Negeri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Selasa, 23 September 2025 - 05:53 WIB

Prabowo di PBB: “Kita Harus Menghentikan Bencana Kemanusiaan di Gaza”

Minggu, 21 September 2025 - 10:18 WIB

Wisuda Pondok Pendawa: Generasi Muda dari Daerah 3T Sukses Tembus Perguruan Tinggi

Kamis, 11 September 2025 - 09:31 WIB

Dukungan Penuh Santri untuk Gus Irfan: Optimisme Baru Tata Kelola Haji dan Umroh

Senin, 8 September 2025 - 17:28 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Besar: Lima Jabatan Strategis Diganti dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Kamis, 4 September 2025 - 02:04 WIB

Direktur Otorita IKN Muhsin Palinrungi Resmi Ramaikan Bursa Ketua Alumni PMII Kaltim

Rabu, 3 September 2025 - 05:36 WIB

Simposium Nasional Warnai Muswil IKA PMII Kaltim, Fokus pada Tata Kelola Keuangan

Berita Terbaru

Kalimantan Timur

Defisit Anggaran, PMII Diskusikan DBH Kaltim

Sabtu, 4 Okt 2025 - 08:15 WIB