FajarBorneo.com – Kutai Timur- Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Cabang Kutai Timur (Kutim) menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir.
Bantuan berupa sembako hasil sumbangan para alumni PMII tersebut didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir di empat titik, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Selatan pada Kamis (30/1/2025).
Menurut Mukhtar, Ketua IKA PMII Kutim, ada 111 paket sembako yang didstribusikan ke empat titik di Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur. Ke empat titik tersebut yakni di daerah Kampung Kajang, Gg Bina Kutai Jl. Muara Gabus, Gg Loa Mali, dan Gg Mutiara Desa Sangatta Selatan.
Alhamdulillah, sumbangan dari para alumni PMII sebanyak 115 paket kami distribusikan ke daerah daerah yang belum terjangkau atau belum kebagian bantuan, yakni di Gg Mutiara, Gg Loa Mali, Kampung Kajang dan Gg Bina Kutai Muara Gabus, ucap Mukhtar.
Lanjutnya, pendistribusian tersebut menurut Mukhtar diberikan secara langsung ke warga terdampak yang akses jalannya jauh dan sulit dijangkau, serta diserahkan melalui RT/Posko setempat.
Dengan adanya bantuan tersebut, warga terdampak merasa senang dan berharap air segera surut.
Bajuri salah satu warga Gg Mutiara berterimakasih dengan adanya bantuan yang diberikan oleh IKA PMII. Menurutnya, bantuan tersebut bisa membantu dirinya dan masyarakat lainnya yang terdampak banjir lebih kurang 4 hari dengan ketinggian sekira 70 cm/sepaha orang dewasa.
“Alhamdulillah Mas, bantuan ini bisa membantu kami, beberapa hari kemarin akses di Gg ini lumpuh, kami tidak bisa belanja bahan makanan, berkah dan sukses untuk IKA PMII, ungkap Bajuri.
“Mudah mudahan air segera surut lah Mas, kasihan kami tidak bisa beraktifitas, pintanya.
Selain Bajuri, Heerina, salah satu warga Gg Bina Kutai, Jl. Muara Gabus, Sangatta Selatan merasakan hal yang sama, dirinya sangat berterimakasih dengan adanya bantuan yang diberikan. Hal itu diungkapkan Heerina melalui pesan whatsapp.
“Alhamdllah sdh bu.. Makasih bnxak.. Itu sangat berarti bagi kami, Jazakumullahukhairan katsiira.. Hanxa Allah yg akan membalas kebaikan sampean beserta Team IKA PMII semua, ucapnya.
Lanjutnya, masih melalui pesan whatsapp, Heerina menambahkan dirinya dan beberapa warga tiap kali ada musibah banjir jarang terjangkau bantuan.
“Kami di sini tidak pernah terjangkau bantuan bu.. Mungkin karna kami dipelosok mungkin.. Ke bahagia yg TIDAK bisa diungkapkan dgn kata kata bu.. Makasih bnxak,, berkah dunia akhirat ibu beserta team semua amiinn yarobbal alamiinn”, tambah Heerina disertai emoji tagan berdoa.
Sebagai informasi, banir yang menggenangi sebagian besar Desa di Kecamatan Sangatta Selatan telah berlangsung selama lima hari sejak berita ini diturunkan. (***)