Revolusi Kecerdasan Buatan: Dampaknya pada Masa Depan Pekerjaan dan Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 18 April 2023 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Kecerdasan Buatan (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan dampaknya pada masa depan pekerjaan dan masyarakat semakin terlihat. AI memiliki potensi untuk mengotomatisasi banyak tugas yang saat ini dilakukan oleh manusia, yang dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan di beberapa sektor. Di sisi lain, AI juga dapat menciptakan pekerjaan baru dan meningkatkan efisiensi di berbagai industri.

FajarBorneo.com sebagai portal berita lokal di Samarinda, ingin membahas lebih dalam tentang dampak AI pada masa depan pekerjaan dan masyarakat di Kalimantan Timur. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh bagaimana AI digunakan di Kalimantan Timur, dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi pekerja di berbagai sektor.

Baca Juga :  Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Contoh penggunaan AI 

  • Pertambangan: AI digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas seperti analisis data geologi, prediksi hasil tambang, dan pemeliharaan peralatan.
  • Kehutanan: AI digunakan untuk memantau penebangan liar, mendeteksi kebakaran hutan, dan mengoptimalkan pengelolaan hutan.
  • Pertanian: AI digunakan untuk meningkatkan hasil panen, mengoptimalkan penggunaan pupuk dan pestisida, dan mendeteksi hama dan penyakit tanaman.
  • Manufaktur: AI digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas di pabrik, seperti perakitan produk, inspeksi kualitas, dan pemeliharaan mesin.
  • Layanan publik: AI digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti chatbot untuk menjawab pertanyaan pelanggan, sistem pengenalan wajah untuk keamanan, dan analisis data untuk perencanaan kota.
Baca Juga :  Mengapa Pendidikan Penting?

Revolusi AI akan membawa perubahan besar pada masa depan pekerjaan dan masyarakat di Kalimantan Timur. Penting bagi pemerintah, industri, dan individu untuk bersiap menghadapi perubahan ini dengan berinvestasi dalam pelatihan ulang tenaga kerja, mengembangkan kebijakan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan literasi digital masyarakat.

Berita Terkait

Instruksi Banser Samarinda: Jaga Kondusivitas dan Sukseskan Pemilu 27 November 2024
Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental
Teman Panti Samarinda Sosialisasi Bahaya Seks Bebas di Panti Ruhamaa
UINSI Samarinda Utus 13 Mahasiswa Terbaiknya Berlaga International di UIN Padang
Fakta-Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Romawi yang Perlu Anda Ketahui
Tips Psikologi untuk Mengatasi Grogi Saat Public Speaking
Menjelajahi Era Prasejarah: Menelusuri Jejak Dinosaurus
Sejarah Kolaborasi Amerika dan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:47 WIB

IKA PMII Kutim Salurkan 111 Paket Sembako untuk Korban Banjir Desa Sangatta Selatan

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:38 WIB

Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:25 WIB

Anggota DPRD Kaltim dan DPR RI Gelar Reses di Balikpapan: Soroti Kelangkaan Gas Elpiji dan Masalah Tanah

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:18 WIB

Berawal dari Hobi, Kini jadi Pengusaha Domba

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:09 WIB

Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 08:44 WIB

Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:21 WIB

FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru