Presiden Pastikan Cadangan Beras Terkendali untuk Stabilkan Harga

- Jurnalis

Rabu, 3 Januari 2024 - 06:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBorneo.com – Presiden Joko Widodo memastikan cadangan beras terkendali untuk menstabilkan harga. Hal ini disampaikannya saat meninjau Gudang Beras Bulog di Cipinang, Jakarta Timur, pada hari Senin (24/3/2014).

Presiden menjelaskan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 2,2 juta ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 10 bulan ke depan. Stok ini akan terus ditambah dengan panen raya padi yang akan berlangsung pada bulan April dan Mei.

El Nino yang menyebabkan kekeringan di beberapa negara beras utama dunia, seperti Thailand dan Vietnam, telah mendorong harga beras global naik. Namun, Presiden meyakinkan bahwa Indonesia tidak akan terkena dampak yang signifikan karena memiliki cadangan beras yang cukup.

Baca Juga :  Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11% di Triwulan I 2024, Tertinggi Sejak 2015!

Selain beras, Presiden juga meninjau harga bahan pokok lainnya, seperti cabai merah dan bawang merah. Harga cabai merah saat ini turun menjadi Rp20.000 per kilogram dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah turun menjadi Rp15.000 per kilogram dari sebelumnya Rp20.000 per kilogram.

Baca Juga :  Kepala Otorita IKN Mundur dari Jabatan, Apa Alasan di Baliknya ?

“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” ucap Presiden.

Presiden meminta masyarakat untuk tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas para spekulan yang mencoba menaikkan harga bahan pokok.

Berita Terkait

Komisi II DPR Dorong Perbaikan Layanan Pengaduan Agraria di Kementerian ATR/BPN
Analisis Geologi Kejadian Gempa Bumi Berau, Kalimantan Timur, Tanggal 15 September 2024
Faisal Basri : Ekonom Kritis Sang Pejuang Telah Pergi
Zulkifli Hasan Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum PAN 2024-2029 secara Aklamasi
DPR Setujui Revisi UU Pilkada, Ini Respon Ketua KPU Afifuddin
Sisa 2 Bulan Pemerintahan Presiden Jokowi Lantik Tiga Menteri dan Wakil Menteri Baru
APBN 2025: Strategi Jokowi Keluar dari Middle-Income Trap dan Menghadapi Tantangan Ekonomi Global
Airlangga Hartarto Mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar: Alasan dan Implikasinya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:47 WIB

IKA PMII Kutim Salurkan 111 Paket Sembako untuk Korban Banjir Desa Sangatta Selatan

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:38 WIB

Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:25 WIB

Anggota DPRD Kaltim dan DPR RI Gelar Reses di Balikpapan: Soroti Kelangkaan Gas Elpiji dan Masalah Tanah

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:18 WIB

Berawal dari Hobi, Kini jadi Pengusaha Domba

Minggu, 10 November 2024 - 20:07 WIB

Sekolah di Kaltim Diminta Peduli Isu Kesehatan Mental

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:09 WIB

Golkar Resmi Dukung Andi Harun Tanpa Lawan di Pilwali 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 08:44 WIB

Optimis Menang Isran Noor-Hadi Mulyadi dapat dukungan dari Demokrat

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:21 WIB

FKUB Kutim Adakan Dialog Antar Agama untuk Harmoni Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru